met berkunjung

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

08 Desember 2009

Agas


Teluk Ubur ubur Obi

Agas atau sandflies banyak hidup di daerah pantai yang berawa rawa,baik itu rawa bakau maupun rawa nipah.

Pertama kali gw berinteraksi dengan yang namanya agas saat gw baru datang ke wilayah Konawe, Utara Sulawesi Tenggara ,banyak teman disana yang menjadi korban "gigitan" agas tersebut.Menurut mereka, biasanya saat pertama kali ‘disapa' hewan ini,kita gak tanggap alias kurang menyadari. Pasalnya, dimensi agas begitu kecil,berwarna sedikit putih. Mirip sebutir pasir.Makanya sebagian orang menyebutnya Sandflies.Agas bisa hinggap begitu lama di kulit, di kaos, celana pendek bahkan daypac. Dan akan terus di sana, sampai korban merasakan gatal akibat sengatan dan menepok atau mengusirnya pergi.

Cara agas menyerang dan melakukan "penetrasi juga berbeda dengan kakak sepupunya,nyamuk.Kalo kita digigit nyamuk,rasa sakit akibat penetrasi nya langsung terasa saat itu juga,hingga kita dapat menepuknya hingga mati.Hingga ada rasa puas yang kita dapatkan kalo kita berhasil membunuhnya.Beda dengan agas,rasa sakit baru muncul dan terasa setelah sang agas pergi entah kemana atau telah pindah posisi ke bagian tubuh yang lain,yang kemudian di ikuti oleh rasa gatal.,yang kalo gak di garuk kurang afdhol rasanya.Biasanya agas menyerang mulai pukul lima pagi dan baru berakhir menjelang jam tujuh an,saat udara mulai panas.Dan akan melakukan penyerbuan lagi mulai pukul lima sore hingga malam.Sepertinya dia muncul kalo hari mulai gelap

Gigitan agas ini, akan meninggalkan bercak merah mirip bisul atau jerawat besar yang gatalnya baru reda sekitar 3 - 5 hari kemudian. Selama itu, ‘serangan' pada ruam bekas gigitan akan terus terasa.Yang kalo di garuk makin"nikmat dan tanpa terasa bisa menimbulkan luka bekas guratan kuku. Bahkan yang paling menjengkelkan, seolah pakai shift jaga. Biasanya gatal-gatal hebat paling terasa pada pukul 2 - 3 pagi alias lewat tengah malam.

Agas juga menyita waktu tidur kita.Bayangkan, saat kita tengah tidur lelap harus terbangun karena tak kuasa menahan gatal. Diteruskan menggaruk-garuk nikmat hingga kulit terluka dan mengeluarkan darah serta terasa pedih. Prihatin juga melihat teman teman yang jadi korban agas.Karena pada kulit yang memiliki bakat prurigo atau sering diistilahkan orang sebagai ‘darah manis', bekas-bekas gigitan nyamuk dan garukan hingga menimbulkan luka itu terlihat permanen sampai beberapa lama.Bagi yang baru melihat kejadian tersebut pasti bilang : "Kenapa gak pakai lotion anti nyamuk atau mosquito repellent?" Wah..agas ini beda sama serangga lain, agas ini cerdas banget. Lotion yang bikinan dalam negeri sampai luar negeri juga sudah kami pakai dan hasilnya tidak cukup signifikan.Bahkan minyak tawon yang biasa kita pake buat urut,kita coba sebagai Lotion Sekali waktu cukup berhasil, tapi mungkin itu karena aroma lotion yang mengandung citrus tak disukai si agas,setengah jam kemudian lotion tersebut gak berarti lagi.Gambar diatas adalah contoh serangan agas yang dialami Mr.Adventus.

Solusi untuk menangkal serangan agas.

- Usahakan tidak keluar ruangan pada saat jam "serang"agas

- Gunakan Celana panjang dan baju lengan panjang agar bagian tubuh yang terbuka relatif

sedikit bahkan kalo perlu kaus kaki juga diperlukan untuk menutupi bagian bawah kaki.

- Gunakan anti lotion atau minyak kayu putih sebelum keluar ruangan.

- Segera berobat ke dokter atau Mantri international kalo luka nya sudah 'mengkhawatirkan"

Satu hal yang bikin gw heran, penduduk lokal disini seakan gak peduli dengan kehadiran agas-agas ganas itu. Sangat jarang gw melihat mereka sibuk menepok kulit dengan telapak tangan untuk mengusir agas, atau pun garuk-garuk kena gigitannya. Mungkin kulit mereka sudah kebal karena setiap saat ‘bertempur' lawan agas atau memang rasa persaudaraan sama agas sudah begitu menyatu.

Agas...the best my fiend....

4 komentar:

  1. Yth Bettawian
    Boleh saya minta saran, obat apa yang ampuh untuk gatal karena agas tsb?
    apakah selamanya agas akan menyerang? atau hanya "sambutan selamat datang"?
    Apakah saat ini bekas luka itu sudah sembuh atau berkurang?
    tq..

    BalasHapus
  2. Ada gak tumbuh-tumbuhan yg bs mengusir agas mas bro... sy jg ksal bngt ma agas di tempat sy. Thanx

    BalasHapus
  3. yg saya tau lewat pengalaman agas itu bisa hilang ketika bnyk asap. jadi kalo mau ngusir bisa buat perapian atau antisipasi kecilnya bisa sambil ngroko. trus kalo udh d gigit bisa nyoba mandi air anget atau ngebalurin parutan bawang putih. berbagi pengalaman aja si

    BalasHapus

Hubungi via :