Masih termasuk bagian dari Desa Baru,desa yang berpenghuni sekitar 75 KK,merupakan desa yang baru saja dihuni sejak tahun 2004 saat kerusuhan berbau sara merebak di sebagian wilayah Maluku.
Di desa ini ada sebuah gereja yang merupakan tempat ibadah bagi warga desa ini yang mayoritas Nasrani.
Untuk menuju desa ini selain melalui jalur laut,juga dapat ditempuh melalui jalan darat hingga ke Pelabuahn utama Pulau Obi yaitu Jikotamu
Mata pencaharian penduduk adalah nelayan dan berkebun kelapa untuk dijadikan kopra,sementara sejak ada Perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah ini,banyak penduduk yang beralih menjadi karyawan tambang.
Roda ekonomi masyarakat pun perlahan mulai berputar,seiring bertambahnya kegiatan tambang.Nelayan yang biasanya kesulitan menjual hasil ikannya,kini dapat menjual nya ke Perusahaan tambang terdekat,begitu juga dengan hasil kebun seperti pisang ,sayuran dan lain sebagainya.
Di desa ini ada sebuah gereja yang merupakan tempat ibadah bagi warga desa ini yang mayoritas Nasrani.
Untuk menuju desa ini selain melalui jalur laut,juga dapat ditempuh melalui jalan darat hingga ke Pelabuahn utama Pulau Obi yaitu Jikotamu
Mata pencaharian penduduk adalah nelayan dan berkebun kelapa untuk dijadikan kopra,sementara sejak ada Perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah ini,banyak penduduk yang beralih menjadi karyawan tambang.
Roda ekonomi masyarakat pun perlahan mulai berputar,seiring bertambahnya kegiatan tambang.Nelayan yang biasanya kesulitan menjual hasil ikannya,kini dapat menjual nya ke Perusahaan tambang terdekat,begitu juga dengan hasil kebun seperti pisang ,sayuran dan lain sebagainya.
Tags: halmahera selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar