Dari segi pemakaian daya listrik, AC Inverter memang lebih irit dibandingkan dengan AC Non inverter karena pengaturan pendinginannya diatur oleh speed compressor, tidak seperti AC Non Inverter yang pengaturannya diatur oleh thermostat melalui coil thermistor dan thermistor suhu ruangan.
Tetapi tahukah anda kelemahan dari sistem inverter???
- Bila suhu ruangan sudah mencapai target yang diinginkan pada setting remote, pada ac non inverter outdoor akan berhenti beroperasi.
tetapi pada ac inverter, outdoor atau compressor akan tetap beroperasi pada low speed yang membuat tekanan pada sistem menjadi rendah sehingga olie yang mengalir bersama freon tidak secepatnya kembali pada compressor.
ini akan membuat mekanik compressor akan kekurangan olie compressor pada saat low speed compressor.
- Ruang PCB Inverter yang terletak pada outdoor unit tidak rapat, dapat dimasuki oleh binatang seperti tokek, cicak, dan kecoa.
- Gulungan kawat compressor inverter daya tahannya kurang kuat dibandingkan dengan gulungan kawat Compressor AC Non Inverter.
- kapasitas pendinginannya antara 40-100% (tergantung quality control pada AC Inverter yang anda beli) karena keterbatasan kembalinya olie ke compressor.
- Motor switching yang mudah rusak.
- AC Inverter menggunakan freon R410A yang sudah pasti lebih mahal biaya pengisian freonnya (bila terjadi kebocoran freon), dibandingkan dengan AC Non Inverter yang masih menggunakan freon R22.
Semuanya saya kembalikan kepada anda untuk memakai AC yang tagihan listriknya irit, tetapi bila terjadi kerusakan memerlukan biaya yang mahal (AC Inverter) atau anda tetap akan menggunakan AC yang daya tahannya kuat walaupun harus mengeluarkan biaya yang besar untuk tagihan listriknya (AC Non Inverter).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar