Seharian di Pelabuhan Babang Pulau Bacan Halmahera Selatan

Gak tahu kenapa jadwal sea truck yang biasanya jam 2 siang,dimajuin jadi jam 6 pagi,akibatnya walau mata masih ngantuk ,sebelum jam 5 subuh sudah harus mandi.Siap siap biar agak wangi dikit dan juga biar kelihatan rapih,maklum udah kelamaan di Site.Jam 5.30 udah siap2 dengan segala perlengkapan pulang alias koper berisi beberapa potong pakaian menuju Dermaga.

Rasa bahagia terpancar dari semua orang yang akan pulang ke Jakarta,kelihatan dari raut wajah yang lebih banyak tersenyumnya setelah tegang terus selama 8 minggu di Site. Jam 6 teng,seatruck bergerak ninggalin dermaga Air Cermin...Plong...Bebas...rasanya hati dan pikiran dari segala rutinitas keseharian.Terbayang sudah wajah orang2 tercinta dirumah yang sudah lama ditinggalkan. Kali ini perjalanan menuju pelabuhan Labuha cukup lumayan melelahkan.Ombak lumayan cukup besar ketika memasuki selat antara Pulau Tapa dan Pulau Bacan.Hampir tiga jam lamanya seatruck membelah lautan,memecah ombak. Sekitar pukul 9 pagi,seatruck merapat di pelabuhan Labuha.Hujan rintik rintik menyambut kedatangan kami di Pulau Bacan ini yang membuat kami harus bergerak cepat menuju mobil angkutan yang akan mengantar kami ke Pelabuhan Babang.
Perjalanan menjuju pelabuhan Babang biasanya ditempuh sekitar 25 menit dari Labuha karena jalan nya cukup bagus dan mulus serta sepi.Hanya sesekali saja berpapasan dengan kendaraan umum lainnya atau mobil pribadi.
Sebenarnya ada pilihan lain jika kita ingin ke Ternate.Setiap dua hari sekali ada penerbangan reguler yang dilayani oleh Maskapai Ekspress dan NBA dengan harga ticket sekita Rp.200.00 yang bisa ditempuh selama 1 jam.
Jadwal keberangkatan kapal menuju Ternate dari Pelabuhan Babang adalah malam hari sekita jam 21.30.Jadi bisa dibayangkan kalau kita sampai disana jam 10 pagi,rasa jenuh pasti ada.Belum lagi panasnya cuaca di pelabuhan saat berada di atas kapal.Mau masuk kamar,AC dan listriknya belum hidup...Mau pergi jalan jalan , juga bingung mau kemana.