Transportasi Murah ke Pulau Tidung

 

Berbekal informasi yang minim hasil tanya sana sini ke mbah  Goegle,akhirnya kesampean juga berlibur ke Kepulauan Seribu.

Maklum biarpun gw penduduk asli Jakarta,baru kali ini, nengokin warga Jakarta yang tinggalnya berserakan di beberapa pulau dibagian utara Jakarta ini.

Sekedar berbagi ,siapa tahu ada yang kepengen ke Pulau Seribu tapi masih bingung bagaimana transportasi kesana dan berapa ongkosnya

Berikut pengalaman gw ke Pulau Tidung Kepulauan Seribu tanpa agen travel alias ngeteng dengan biaya murah meriah...( Murah meriah....??? Whaaatttttt..???  )

Kebetulan rumah gw di daerah Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur.Ada dua pilihan tarnsportasi menuju Pelabuhan Muara Angke .Pertama naik busway dari Terminal bus Pinang Ranti jurusan Pluit,yang kedua naik Taxi.

Memang  kalo naik busway lebih murah meriah cuma harus sambung menyambung dengan angkot .

Dari Terminal bus Pinang Ranti naik BusWay ke Megamall Pluit cuman Rp.2.000 yang berangkat jam 5 pagi (kalo siang Rp.3.500 ). kemudian sambung dengan angkot warna merah 01 jurusan Grogol - Pelabuhan Muara Angke sekitar Rp.5000.

Gw pilih naik  taxi selain lebih cepet juga lebih pasti karena takut nyasar dan gak keburu naek kapal yang katanya harus berangkat jam 07.00 pagi
Selaen itu menurut info mbah Goegle ,disaranin untuk menghindari "harumnya" dan kotornya jalan seiktar Pasar Muara Angke dan Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke.

Maklum gw bawa si Uweh,anak pinter and ganteng yang baru berumur 10 bulan yang alergi sama bau bauan.

Ongkos naik Taxi dari Halim ke Pelabuhan Muara Angke sekitar Rp.110.000 plus toll + karcis masuk area parkir pelabuhan.

Gak usah bingung ,pas sampe di Pelabuhan tinggal tanya aja sama orang orang disitu,mana kapal yang  menuju Pulau Tidung.

Posisinya dibarisan kedua dari pintu masuk.Ada sekitar 4 kapal kayu berjejer yang siap berangkat.
Cuma kudu hati hati pada saat  naik menuju kapal selain gak ada tangganya,terkadang kapal yang mau berangkat duluan  berada jauh dari dermaga.Jadi harrus melompati 2 atau 3 kapal.

Kapal menuju Pulau Tidung berangkat jam 7.30 dan tiba di Pulau Tidung sekitar jam 10 an atau dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam .
Tergantung cuaca,kalau cuaca kurang baik atau ombak besar bisa 3 jam.
Makanya kalau mau berlibur ke Pulau Seribu antara bulan Maret sampe Oktober,selaen cuacanya bersahabat,pantai di sekitar pulau juga lebih bersih tidak banyak sampah yang hanyut kiriman dari daratan Jakarta.

Ongkos kapal dari Muara Angke ke Pulau Tidung Rp.35.000,baik naik di dek atas maupun dek bawah.

Gak pake acara beli karcis,ongkos akan ditagih saat kapal sudah mulai berjalan beberapa saat.

Bagi yang gampang mabok gw saranin minum tablet anti mabok dan naek di dek bawah.

Selaen guncangan atau goyangannya lebih kecil saat kena ombak ,dek bawah lebih tinggi atapnya,jadi bisa berdiri kalo badan terasa pegel.

Sedangkan yang gak gampang mabok duduk di dek atas lebih nyaman,bisa melihat pemandangan yang indah dari beberapa pulau yang terlewati selama perjalanan.Cuma gak bisa berdiri alias duduk sepanjang perjalanan.

Khusus bagi yang punya nyali rada gede dan berani item kena matahari,duduk dianjungan menjadi pilihan yang terbaik.Bisa mendapatkan view bagus buat jeprat jepret kamera.

Pada saat akan kembali ke Jakarta,jika hari libur ada dua trip pemberangkatan menuju Muara Angke yaitu jam 10.00 dan jam 14,00 dengan ongkos sedikit lebih murah yaitu Rp.33.000.

Jangan lupa bawa cemilan dan minuman untuk teman perjalanan di atas kapal.

Met berlibur ke Pulau Tidung.