met berkunjung

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

03 Juni 2011

Cara kerja MCB


MCB

Jika ente belom tau apa itu MCB,coba aja perhatiin Meteran listri yang ada dirumah ente,pasti ada MCB nya.Kalo yang dipasang PLN berwarna biru dan ada logo PLN nya.
Kalo kita memakai daya 450 watt,PLN akan memasang MCB pada meteran listrik kita sebesar 2Ampere
,kalo kita memasang daya 900 Ampere,PLN akan memasang MCB sebesar 4 Ampere dst...dst.Makin besar daya yang kita inginkan dirumah,makin besar pula kapasitas MCB yang dibutuhkan.
Ada dua type MCB yaitu yang 1 Phase ,2 phase dan 3 Phase
Merek 2 yang beredar ada Meril Gerin,ABB dan lain lain.
Miniature Circuit Breaker (MCB) berfungsi sebagai peralatan pengaman terhadap gangguan hubung singkat dan beban lebih yang mana akan memutuskan secara otomatis apabila melebihi dari arus nominalnya, elemen penting MCB yaitu :



1. Terminal trip (Bimetal)
2. Elektromagnetik trip (coil)
3. Pemadam busur api
4. Mekanisme pemutusan

Berdasarkan konstruksinya, maka MCB memiliki dua cara pemutusan yaitu : pemutusan bersarkan panas dan berdasarkan elektromagnetik.
Pemutusan berdasarkan panas dilakukan oleh batang bimetal, yaitu : perpaduan dua buah logam yang berbeda koefisien muai logamnya. Jika terjadi arus lebih akibat beban lebih, maka bimetal akan melengkung akibat panas dan akan mendorong tuas pemutus tersebut untuk melepas kunci mekanisnya.
Pemutusan berdasarkan lektromagnetik dilakukan oleh koil, jika terjadi hubung singkat maka koil akan terinduksi dan daerah sekitarnya akan terdapat medan magnet sehingga akan menarik poros dan mengoperasikan tuas pemutus. Untuk menghindari dari efek lebur, maka panas yang tinggi dapat terjadi bunga api yang pada saat pemutusan akan diredam oleh pemadam busur api (arc-shute) dan bunga api yang timbul akan masuk melalui bilah-bilah arc-shute tersebut.
Keuntungan sebuah pengaman otomatis adalah dapat segera digunakan lagi setelah terjadi pemutusan, dalam pengaman otomatis terdapat kopeling jalan bebas karena kopeling ini otomatnya tidak bisa digunakan kembali kalau gangguanya belum diperbaiki.

Sifat dari MCB adalah :
a. Arus beban dapat diputuskan bila panas yang ditimbulkan melebihi dari panas yang di izinkan
b.
Arus hubung singkat dapat diputuskan tanpa adanya perlambatan
c. Setelah dilakukan perbaikan , maka MCB dapat digunakan kembali

Keterangan gambar :

1. Tuas aktuaror operasi On-Off
2. Mekanisme Actuator
3. Kontak penghubung
4. Terminal Input-Output
5. Batang Bimetal
6. Plat penahan & penyalur busurapi
7. Solenoid / Trip Coil
8. Kisi-kisi pemadam busur api






Berdasarkan waktu pemutusanya, pengaman otomatis dibagi atas :

a. Type G (General) Biasanya digunakan untuk instalasi motor listrik
b.
Type L (Line) Biasanya digunakan untuk instalasi jala-jala
c. Type H (Home) Biasanya digunakan untuk instalasi rumah/gedung
d. Type K&U Biasanya digunakan untuk rangkaian elektronika atau trafo

a.
Otomat type G
Pada jenis ini digunakan untuk mengamankan motor-motor kecil AC maupun DC, mengamankan alat-alat listrik dan juga rangkaian akhir besar untuk penerangan, seperti penerang pada bangsal pabrik dll. Pengaman elektro magnetiknya berfungsi pada 8 – 11 x I nominalnya untuk AC dan 14 x I nominal untuk DC.
b.
Otomat tipe L
Pada jenis ini pengaman thermisnya disesuaikan dengan meningkatnya suhu hantaran, kalau terjadi beban lebih dan suhu hantaranya melebihi suatu nilai tertentu, maka elemen bimetalnya akan memutuskan rangkaian. Kalau terjadi hubung singkat, maka arusnya kan diputuskan oleh pengaman elektromagnetik. Untuk AC adalah : 4 – 6 x In dan DC adalah : 8 x In dimana pemutusan arusnya akan berlangsung dalam waktu 2 detik.
c. Otomat type H
Secara thermis jenis ini sama dengan otomat type L, tapi pengaman elektro magneriknya akan memutuskan dalam waktu 0,2 detik. Untuk AC 2,5–3 x In dan DC 4 x In. jenis otomat ini digunakan untuk instalasi rumah, dimana kondisi gangguan yang relative kecil pun harus diputuskan dengan cepat, jadi kalau terjadi gangguan tanah, maka bagian – bagian yang terbuat dari logam tidak akan lama bertegangan.

Semoga bermanfaat...

9 komentar:

  1. kalo daya 900 dipasang mcb 6 ampere gpp to bos,,,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika ente pasang listriknya dgn daya 900 watt pastinya PLN akan pasang MCB di meteran listrik di rumah ente, ya yang 4 Ampere.
      Kalau masang atau ganti MCB sdiri dgn yg 6 ampere gak boleh dong..itu namanya menyalahi aturannya PLN karena tambah daya listrik gak bilang2 ...demikian bos

      Hapus
  2. cara melihat berapa ampere MCB dilihat dari mananya ya pak?

    BalasHapus
  3. Biasanya selain merk ,tertulis jg nilai MCB tsb misalnya C4 artinya 4 Ampere atau C6 artinya 6 Ampere dst.

    BalasHapus
  4. Kalau di Modif MCB bisa gak Bos?msal 2A jadi 4A ttapi merk di MCB ttap 2A,bsa gak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bang Romi..Dimodif kaya gimana nih..?

      Mungkin bisa saja dimodif seperti yang ente bilang tetapi bukan buat di pake di KWH meter PLN

      Karena pastinya MCB yg dipasang di KWH meter PLN itu disegel dan kalo kita utak atik akan menyalahi peraturan.

      Makasih udah mampir disini

      Hapus
  5. bang,di dalam gambar di atas.. mana yang buat menahan beban listrik..????

    BalasHapus

Hubungi via :