Memang udah kodratnya, manusia perlu BAB (buang air besar) proses
dimana kita mengeluarkan limbah cair berupa urine dan limbah padat berupa
feses.
Orang bisa bertahan gak makan tiga hari,tetapi gak bakalan tahan kalau gak BAB selama tiga hari.
Limbah BAB ini harus mendapatkan “ Tempat yang layak” artinya gak boleh
dibuang sembarangan. Salah menempatkan limbah ini bisa berakibat sangat
merugikan bagi kesehatan tubuh manusia dan lingkungan.
Didesa- desa kita biasa membuat jamban dibelakang rumah
yang mungkin hanya sebuah lubang yang dibuat seperti sumur lalu atasnya ditutup
dengan papan kayu dan dinding penutup yang sederhana, setelah dipakai beberapa
tahun dan dirasa “isi” sudah dianggap penuh, tinggal diurug tanah dan membuat
lobang lain lagi ditempat berbeda . begitu seterusnya.
Hal ini tentu menjadi
masalah yang rumit kalau diterapkan didaerah perkotaan yang padat penduduk dan
space ruang yang terbatas.Yang paling agampang dengan buang air disungai atau saluran pembuangan dialirkan kesungai yang tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan.
Pembuatan
Septic tank yang salah akan berakibat tercemarnya tanah dan sumber air tanah
oleh limbah dari septic tank itu sendiri. Hal ini disebabkan adanya bakteri
yang berasal dari tinja dan sisa- sisa karbohidrat, protein, lemak, dan
senyawa- senyawa lain. Limbah- limbah tadi akan terurai oleh mikroba pengurai
limbah dengan enzimnya sehingga menghasilkan zat- zat seperti asam amonio,
ammonia, nitrogen, hydrogen sulfide, metana, karbon dioksida, hydrogen,
alcohol, asam organic dalam kondisi anaerobok.
Sementara pada kondisi anaerobic
protein dan nitrogen organikdiubah menjadi asam amino, nitrat, asam sulfur.
Sedang alkohol dan asam organic diubah menjadi CO2 dan H2O (air).Dalam hal
karbohidrat , maka akan diubah menjadi CO2, hydrogen, alcohol, asam lemak dan
senyawa- senyawa netral dalam keadaan tanpa udara.
Septic
tank adalah system sanitasi yang terdiri dari pipa saluran dari closet, bak
penampungan kotoran padat , bak kotoran cair, resapan serta pipa udara.
Secara
umum saya bagi menjadi 2 yaitu Type tertutup dan Terbuka. Type
Tertutup artinya 2 Kompartement atau ruangan dalam bak septic tank tertutup
rapat dan hanya saluran untuk limbah air yang keluar type ini sering digunakan
pada lahan yang sangat sempit sehingga limbah tidak akan mencemari sumber atau
tandon air yang letaknya mungkin sangat dekat , sedangkan untuk type
Terbuka ( sangat dianjurkan), pada bak pertama berupa bak
tertutup dan pada bak kedua (resapan) dibuat terbuka pada dasar bak (tidak
disemen) . hal ini dimaksud supaya limbah cairnya bisa langsung diserap
ketanah.
Agar
septic tank tidak mudah penuh dan mampat perlu diperhatikan hal- hal berikut :
Kemiringan
pipa. Kemiringan menentukan lancar
tidaknya aliran tinja dari closet ke bak penampungan kotoran. Agar mengalir
lancar, kemiringanpipa minimal 2%, artinya setiap 100 cm terdapat perberdaan
ketinggian 2 cm.
Pipa
saluran yang tepat. Pipa saluran berupa PVC. Ukuran
minimal adalah 4 inci. Sedang rumah yang mempunyai banyak toilet, sebaiknya
menggunakan diameter pipa yang lebih besar. Buatlah saluran lurus tanpa
belokan, karena belokan atau sudut rentan mampat. Sedangkan pipa saluran
dari bak pertama ke bak kedua mengunakan sambungan Tee. Hal ini supaya limbah
yang mengalir dari bak pertama hanya limbah cair saja . jadi fungsi resapan
akan lebih baik
Sesuaikan
kapasitas dengan kebutuhan. Untuk
rumah tinggal dengan jumlah penghuni hingga empat orang cukup dibuat septic
tank dengan ukuran 1,5m X 1,5 x 2m sedang bak resapan bisa dibuat dengan ukuran
1m x 1m x 2 m. semakin banyak penghuni rumah, semakin besar ukuran yang
dibutuhkan.
Bak
harus kuat kedap air. Dinding dasar dan penutup bak
pertama harus kedap air agar limbah tidak mencemari lingkungan. Dianjurkan
mengunakan cor namun bila ini memberatkan bias diganti PC 1:3.
Pipa
Udara. Pipa ini berfungsi membuang gas yang
dihasilkan oleh limbah tinja. Karena bila gas tidak bisa keluar maka limbah
tidak akan bisa masuk karena terdorong gas dari dalam dan septic tank akan
terasa penuh padahal belum.
Ketinggian
Closet terhadap Septic tank. Hal
ini sangat berpengaruh terhadap dorongan air+ tinja mengalir ke dalam septic
tank, dan mempengaruri kelancaran pipa saluran antara closet dan septic tank.
bila rumah anda berada didataran rendah atau bekas sawah hal ini sangat
penting, mengingat tanah bekas persawahan banyak mengadung air sehingga resapan
air tanahnya relatif lambat. semakin tinggi jarak antara closet dan septic
tank semakin baik
Selamat membuat septictank yang baik dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar