Ida Van Yoost |
Tabah dan Sabar
Sabar (tabah) adalah tahan menderita mengahadapi yang tidak
disenangi dengan ridho dan menyerahkan diri kepada Allah.
Sabar adalah kemampuan menahan diri dikala ada godaan untuk
tidak marah atau tidak pasrah.
Orang sabar (Tabah) dalam berbagai keadaan akan tetap tenang, selalu mengingat Allah dan berserah diri kepada Nya.
Orang sabar (Tabah) dalam berbagai keadaan akan tetap tenang, selalu mengingat Allah dan berserah diri kepada Nya.
Orang yang tabah , tahan menderita apabila terkena musibah,
tidak lekas putus asa dalam menunaikan kewajiban serta meraih apa yang
dicitakan.
Sabar adalah suatu bagian dari akhlak utama yang dibutuhkan seorang muslim dan masalah dunia dan agama. Salah seorang ulama pernah berkata bahwa sabar dan ikhlas adalah inti dalam menjalankan agama.
" Sesungguhnya hanya orang-orang yang sabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas" ( Q.S Az Zumar : 10)
Sabar adalah suatu bagian dari akhlak utama yang dibutuhkan seorang muslim dan masalah dunia dan agama. Salah seorang ulama pernah berkata bahwa sabar dan ikhlas adalah inti dalam menjalankan agama.
" Sesungguhnya hanya orang-orang yang sabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas" ( Q.S Az Zumar : 10)
" dan diantara mereka iu kami jadikan pemimpin-pemimpin yang memberi
petunjuk dengan perintah kami, ketika mereka saba dan meyakini ayat-ayat
kami". ( Q.S As-Sajdah : 24)
Sikap sabar bisa dikelompokan dalam tiga hal :
Sikap sabar bisa dikelompokan dalam tiga hal :
1. Sabar dalam menunaikan ibadah
Dalm menunaikan ibadah syetan selalu menggoda dan nafsu selalu mengganggu agar
perintah ibadah ditinggalkan atau dilalaikan. Tetapi orang yang sabar dapat
menangkis dan mengatasinya sehingga bisa tetap mampu mengerjakan perintah Allah
Dengan Baik.
2. Sabar dalam meninggalkan maksiat
2. Sabar dalam meninggalkan maksiat
Menahan diri untuk menghindarkan dari segala perbuatan jahat dan adari menuruti
hawa nafsu angakara murka dan menghindarkan diri dari segala perbuatan yang
mungkin dapat menjerumuskan diri ke juranh kehinaan dan merugikan seseorang.
sabar tehadap maksiat ialah semacam unsur pertahanan yang melawan
dorongan-dorongan yang menggoda manusia dalam perjalanan hidupnya, serta
menyingkirkan perbuatan-perbuatan dosa yang terlarang dan tercela.
Sabar adalah pengaruh dari keyakinan yang mendalam dan tujuan yang bulat
mencari keridhoan Allah untuk memperoleh derjat nilah kita selalu berdoa
sebagaiman yang tersebut dalm Al Quran:
" Ya Allah Tuhan kami, limpahknlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah
kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu). (Q.s Al A'raf : 126)
3. Sabar dalam Musibah
3. Sabar dalam Musibah
Musibah yang menimpa diterima dengan sabar dan bertawakal kepada Allah yaitu
berihtiar untuk terlepas dari musibah itu. Hidup ini adalah perjuangan.
Perjuangan tidak luput dari ujian dan cobaan yang pasti diberikan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar