met berkunjung

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

27 Desember 2016

Benteng Otanaha Gorontalo

Pintu Gerbang Benteng Otanaha
Manfaatin waktu yang singkat,ketika hari Minggu tanggal 11 Desember 2016 so sampe Gorontalo langsung searching tempat tempat wisata yang ada di Gorontalo.
Dari hasl pencarian didapat beberapa tempat wisata,salah satunya tempat wisata sejarah yaitu Benteng Otanaha yang kalo dilihat di google maps hanya berjarak 10 KM  saja dari tempat menginap dan bisa ditempuh 30 menitan.



Tangga naik ke Benteng
Berbekal peta dari google maps,pagi itu sekitar jam 10,00 meluncur berdua sama Ara ke lokasi Benteng Otanaha
Gak memakan waktu banyak,lokasi Benteng langsung ketemu...yaa..nanya juga sih satu kali sama ibu ibu dipinggir jalan. 
Dari jalan utama nanti belok ke kiri.
Tak jauh dari situ ada pos penjagaan alist ticket pintu masuk yang dijaga ibu ibu.Bayar ticketnya Rp.5,000 / orang.
Siibu penjaga loket bilang,kalo sekarang kendaraan so bisa naek sampe atas benteng.Ada jalan yang baru dibuat.

Alhamdulillah.....
Gak kebayang kalo harus naik lewat ratusan anak tangga buat sampe benteng.Ara pasti angkat tangan duluan.






Jalan baru menuju Benteng Otahana
Berdasarkan petunjuk si Ibu penjaga loket,bahwa kalo mo naik ke Benteng ambil jalan ke kanan dan terus aja ikutin sampe atas. 
Dan benar saja ,ada jalan baru yang sedang dibuat,terlihat dari aspalnya yang masih baru serta masih banyak pekerja yang sedang melakukan perapihan disana sini.



Danau Limboto dilihat dari atas Benteng Otanaha II

Dahulu... untuk naik ke Benteng Otanaha yang terletak di atas sebuah bukit, pengunjung harus mendaki dengan melewati 4 buah tempat persinggahan dan 348 buah anak tangga. Uniknya, jumlah anak tangga pada setiap persinggahan tidak sama. Dari dasar ke tempat persinggahan I terdapat 52 anak tangga, dari persinggahan I ke persinggahan II terdapat 83 anak tangga, dari persinggahan II ke persinggahan III terdapat 53 anak tangga, dan dari persinggahan III ke persinggahan IV terdapat 89 anak tangga. 




Benteng Otanaha I
Selanjutnya, untuk sampai ke area  benteng terdapat 71 anak tangga.
Meskipun pendakian tersebut cukup melelahkan, namun begitu tiba di puncak benteng, kelelahan itu segera terobati oleh keindahan alam di sekitar benteng.
Pengunjung dapat menikmati keindahan Danau Limboto, sawah-sawah terbentang luas dan hijau, serta keindahan Kota Gorontalo. disertai hembusan semilir angin yang bertiup sepoi-sepoi.


Ruangan dalam Benteng Otanaha II
Benteng Otanaha merupakan objek wisata yang terletak di atas bukit di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Benteng Otanaha dibangun sekitar tahun 1522 M oleh Raja Ilato atas prakarsa para  nahkoda kapal Portugis yang berlabuh di pelabuhan Gorontalo untuk memperkuat  pertahanan dan keamanan negeri dari serangan musuh.
Benteng ini dibuat dari bahan-bahan berupa pasir, batu kapur dan telur burung maleo sebagai semen atau bahan perekatnya. 

Benteng Otanaha II
Menurut  cerita, Raja Ilato memiliki dua orang putri dan seorang putra, yaitu Ndoba, Tiliaya dan Naha.  Ketika berusia remaja, Naha pergi merantau ke negeri seberang, sedangkan kedua saudara perempuannya tinggal di wilayah Kerajaan Gorontalo. Singkat cerita, tahun 1585, Naha kembali ke negerinya dan memperistri Ohihiya. Hasil perkawinan mereka melahirkan Paha (Pahu) dan Limonu. 



Benteng Otanaha III
Suatu  ketika, terjadi perang melawan pemimpin transmigran, Hemuto. Naha dan Paha tewas dalam perang tersebut. Limonu pun menuntut balas atas kematian ayah dan kakaknya.
Dalam perang melawan Hemuto, Naha, Ohihiya, Paha, dan Limonu memanfaatkan ketiga benteng tersebut sebagai pusat kekuatan pertahanan. 





Untuk mengenang perjuangan mereka, ketiga benteng di atas  diabadikan dengan nama benteng Otanaha, Otahiya, dan Ulupahu. Namun, dalam perkembangannya, benteng ini lebih dikenal dengan nama Benteng Otanaha.

Jangan lupa jika berkunjung ke Gorontalo pastikan untuk mengunjungi Benteng ini sebagai bukti bahwa anda pernah ke Gorontalo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungi via :