Pintu Gerbang Benteng Otanaha |
Dari hasl pencarian didapat beberapa tempat wisata,salah satunya tempat wisata sejarah yaitu Benteng Otanaha yang kalo dilihat di google maps hanya berjarak 10 KM saja dari tempat menginap dan bisa ditempuh 30 menitan.
Tangga naik ke Benteng |
Gak memakan waktu banyak,lokasi Benteng langsung ketemu...yaa..nanya juga sih satu kali sama ibu ibu dipinggir jalan.
Dari jalan utama nanti belok ke kiri.
Tak jauh dari situ ada pos penjagaan alist ticket pintu masuk yang dijaga ibu ibu.Bayar ticketnya Rp.5,000 / orang.
Siibu penjaga loket bilang,kalo sekarang kendaraan so bisa naek sampe atas benteng.Ada jalan yang baru dibuat.
Alhamdulillah.....
Gak kebayang kalo harus naik lewat ratusan anak tangga buat sampe benteng.Ara pasti angkat tangan duluan.
Jalan baru menuju Benteng Otahana |
Dan benar saja ,ada jalan baru yang sedang dibuat,terlihat dari aspalnya yang masih baru serta masih banyak pekerja yang sedang melakukan perapihan disana sini.
Danau Limboto dilihat dari atas Benteng Otanaha II |
Dahulu... untuk naik ke Benteng Otanaha yang terletak di atas sebuah bukit, pengunjung harus mendaki dengan melewati 4 buah tempat persinggahan dan 348 buah anak tangga. Uniknya, jumlah anak tangga pada setiap persinggahan tidak sama. Dari dasar ke tempat persinggahan I terdapat 52 anak tangga, dari persinggahan I ke persinggahan II terdapat 83 anak tangga, dari persinggahan II ke persinggahan III terdapat 53 anak tangga, dan dari persinggahan III ke persinggahan IV terdapat 89 anak tangga.
Benteng Otanaha I |
Meskipun pendakian tersebut cukup melelahkan, namun begitu tiba di
puncak benteng, kelelahan itu segera terobati oleh keindahan alam di
sekitar benteng.
Pengunjung dapat menikmati keindahan Danau Limboto,
sawah-sawah terbentang luas dan hijau, serta keindahan Kota Gorontalo. disertai hembusan
semilir angin yang bertiup sepoi-sepoi.
Ruangan dalam Benteng Otanaha II |
Benteng Otanaha dibangun sekitar tahun 1522 M oleh Raja Ilato atas prakarsa para nahkoda kapal Portugis yang berlabuh di pelabuhan Gorontalo untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negeri dari serangan musuh.
Benteng ini dibuat dari bahan-bahan berupa pasir, batu kapur dan telur burung maleo sebagai semen atau bahan perekatnya.
Benteng Otanaha II |
Benteng Otanaha III |
Dalam perang melawan Hemuto, Naha, Ohihiya, Paha, dan Limonu memanfaatkan ketiga benteng tersebut sebagai pusat kekuatan pertahanan.
Untuk mengenang perjuangan mereka, ketiga benteng di atas diabadikan dengan nama benteng Otanaha, Otahiya, dan Ulupahu. Namun, dalam perkembangannya, benteng ini lebih dikenal dengan nama Benteng Otanaha.
Jangan lupa jika berkunjung ke Gorontalo pastikan untuk mengunjungi Benteng ini sebagai bukti bahwa anda pernah ke Gorontalo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar